Pembidikan kamera ini dilakukan secara vertical pada bagian atasa lensa dan tidak berhubungan denganm lensa utama (bagian bawahnya). Lensa bagian atas berfungsi untuk menangkap objek yang dipantulkan oleh cermin pembidik, sedangkan lensa bagian bawah berfungsi menangkap objek untuk diteruskan ke film. Kedua lensa bergerak bersama-sama sampai objek yang akan dipotret tampak menyatu. Kamera ini sudah jarang digunakan.
Kamera reflek adalah jenis kamera yang menggunakan cerminuntuk memantulkan gambar pada jendela pengamat. Jadi apa yang terlihat pada jendela pengintai prosesnya tidak secara langsung.
Ciri-ciri kamera reflek lensa kembar :
· Mempunyai dua lensa dengan panjang focus sama.
- Lensa pertama untuk membuat gambar pada film
- Lensa ke dua untuk membentuk gambar pada jendela bidik.
· Objek yang dipantulkan melalui sebuah cermin diterima oleh kaca baur / kaca pengamat.
· Biasanya menggunakan film 120 (6x6 cm).
· Pengaturan komposisi lebih mudah, tetapi kanan kirinya terbalik.
· Kelemahan pada pemotretan jarak dekatada kesalahan – paralaks.
· Rana adalah rana pusat – maka kecepatan rana maksimum.1/500 detik.
· Pengamatan / pengintai system “waist level” – yaitu gambar harus dilihat dari atas ( kamera sejajar dengan perut ).
1. Lensa pengintai 4. film
2. lensa view finder 5. cermin tetap.
3. lensa pembuat gambar pd film 6. kaca pengamat / baur
Kamera awal :
Kamera reflek lensa kembar (twin lens reflex)
· Rolleiflex & Rolleicord – tahun 1928.
Sekarang antara lain :
· Mamiya C 220, C330, Yasicha Mat 124 G, Yasicha 635, Rolleicord Vb, Rolleiflex
Gambar 1 : Sketch of an early-20th-century twin-lens reflex camera
Gambar 2 : The front of a Kinaflex twin-lens reflex camera. The focus rings of the two lenses are coupled with gears around their circumference in this simple design.
Gambar 3 : The classic Rolleiflex TLR
Gambar 4 : 1957 Kodak Duaflex IV, an inexpensive fixed-focus TLR
Sumber gambar 1,2,3 & 4 : http://en.wikipedia.org/wiki/Twin-lens_reflex_camera
0 comments:
Posting Komentar